1. Struktur alat las harus memiliki kekakuan yang cukup untuk memastikan ukuran batas maksimum yang diijinkan dan mutu serta perlakuan panas baja berkekuatan tinggi;
2. Mata pisau paduan keras harus terpasang dengan kuat. Mata pisau las dari alat pemotong paduan keras harus terpasang dengan kuat, dan alur serta kualitas pengelasannya terjamin. Oleh karena itu, bentuk alur mata pisau harus dipilih berdasarkan bentuk mata pisau dan parameter geometris alat;
3. Periksa bilah alat dengan saksama.
Sebelum mengelas bilah paduan keras ke dudukan alat, perlu untuk memeriksa bilah dan dudukan alat. Pertama, periksa apakah permukaan penyangga bilah bengkok parah. Permukaan pengelasan alat pemotong paduan keras tidak boleh memiliki lapisan karburasi parah. Pada saat yang sama, kotoran pada permukaan bilah paduan keras dan slot gigi dudukan alat harus dihilangkan untuk memastikan keandalan pengelasan;
4. Pemilihan solder yang wajar
Untuk memastikan kekuatan pengelasan, solder yang sesuai harus dipilih. Selama proses pengelasan, pembasahan dan aliran yang baik harus dipastikan, gelembung harus dihilangkan, dan pengelasan harus bersentuhan penuh dengan permukaan pengelasan paduan tanpa kekurangan pengelasan;
5. Pemilihan fluks solder yang tepat
Disarankan untuk menggunakan boraks industri. Sebelum digunakan, boraks harus dikeringkan dalam oven pengering, kemudian dihancurkan, diayak untuk menghilangkan serpihan mekanis, dan disiapkan untuk digunakan;
6. Pilih patch
Untuk mengurangi tekanan pengelasan, disarankan menggunakan pelat setebal 0,2-0,5 mm atau paking kompensasi dengan diameter mata jaring 2-3 mm untuk mengelas paduan berbutir halus titanium tinggi kobalt rendah dan bilah paduan tipis panjang;
7. Penggunaan metode penggilingan yang tepat
Alat pemotong paduan keras memiliki kerapuhan tinggi dan sangat sensitif terhadap pembentukan retakan. Panas berlebih atau pendinginan harus dihindari selama proses penggilingan. Pada saat yang sama, perlu untuk memilih ukuran roda gerinda yang tepat dan proses penggilingan yang wajar untuk menghindari terjadinya retakan penggilingan, yang dapat memengaruhi masa pakai alat pemotong;
8. Pasang alat dengan benar
Saat memasang alat pemotong paduan keras, panjang kepala alat yang keluar dari dudukan alat harus sekecil mungkin, jika tidak maka akan mudah menyebabkan getaran alat dan merusak bagian paduan;
9. Cara menggiling dan menggiling alat dengan benar
Bila alat digunakan untuk mencapai tingkat ketumpulan normal, alat harus digiling ulang. Setelah mengasah ulang bilah paduan keras, perlu untuk menggiling batu oli ke ujung dan ujung pemotong untuk meningkatkan masa pakai dan keandalan keamanan alat.
Waktu posting: 26-Nov-2024